Selasa, 20 Mei 2025

Tren Makeup tahun 2024 dan 2025

Posted by with 1 comment

 


💄 Tahun 2024: Tahun Keemasan Soft Glam dan Clean Look

Tahun 2024 adalah tahunnya makeup yang “nggak kelihatan makeup.” Banyak beauty enthusiast, termasuk aku, mulai meninggalkan full coverage yang tebal dan lebih memilih tampilan kulit sehat, glowing, dan effortless.

Beberapa tren besar yang aku rasakan dan lihat sepanjang tahun ini:

✨ 1. Makeup Kulit Natural (Skin-like Finish)

Foundation ringan, tinted moisturizer, atau BB cream kembali jadi andalan. Fokusnya bukan menutupi, tapi menyamarkan dengan lembut. Brand lokal dan internasional sama-sama berlomba menciptakan base yang breathable.

✨ 2. Blush on Merona Lembut

Blush warna peach, coral, dan rose pink kembali naik daun. Teknik draping blush alias memanjang ke pelipis juga populer banget!

✨ 3. Glossy Lips dan Lip Tint

Tahun ini, lipstick matte mulai tergeser oleh lip tint glossy atau balm tint. Bibir sehat dan mengkilap jadi simbol feminin masa kini.

✨ 4. Bushy Brows dan Natural Lashes

Alis tebal alami ala soap brow dan bulu mata tanpa maskara berlapis-lapis justru lebih disukai. No more alis Instagram-style!

🔮 Prediksi Tren Makeup 2025: Lebih Berani, Lebih Bebas

Kalau 2024 menekankan pada natural beauty, tahun 2025 diprediksi akan memberi ruang lebih luas untuk ekspresi diri yang bold dan artistik. Beberapa sinyal trennya mulai terasa dari sekarang:

🌈 1. Makeup sebagai Seni: Eksplorasi Warna dan Bentuk

Orang akan lebih berani bermain eyeshadow warna-warna tak biasa—kuning lemon, biru elektrik, ungu lavender. Bahkan eyeliner bentuk geometris dan floating liner mulai jadi tren sejak akhir 2024.

🌟 2. Statement Lips: Bold is Back

Lipstik warna gelap seperti plum, merah darah, hingga cokelat tua diprediksi akan comeback. Bahkan lip liner tegas akan jadi andalan para trendsetter.

🧊 3. Cool Tone Comeback

Kalau 2024 didominasi warm tone, 2025 kemungkinan besar akan jadi tahun bagi tone dingin seperti icy blue, lilac, dan silver shimmer. Efek “futuristik” makin digemari.

🌺 4. Personalized & Hybrid Products

Brand-brand mulai mengarah ke makeup yang menyesuaikan kondisi kulit atau bahkan hybrid antara skincare dan makeup. Seperti cushion dengan niacinamide, atau lipstick yang bisa berubah warna sesuai pH bibir.

✍️ Penutup: “Makeup Bukan Lagi Sekadar Tren, Tapi Cerita”

Sebagai bagian dari komunitas kecantikan, aku pribadi merasa tren makeup bukan hanya tentang mengikuti gaya baru, tapi menemukan apa yang paling cocok dengan kepribadian kita. Mau natural atau bold, glossy atau matte yang penting makeup bisa jadi cara kita mengekspresikan rasa percaya diri.

Kamu sendiri, lebih suka makeup natural ala 2024 atau tertarik mencoba bold style ala prediksi 2025?


Senin, 19 Mei 2025

Langkah Kecil yang Mengubah Cara Pandangku tentang Kecantikan

Posted by with No comments

 Dulu aku berpikir kecantikan itu hanya milik mereka yang punya wajah mulus, kulit glowing, dan teknik makeup sempurna. Aku suka menonton video makeup di TikTok atau Instagram, tapi selalu berhenti sampai di situ menonton. Rasanya minder untuk mulai mencoba. Aku takut dinilai, takut dibilang lebay, takut gagal.

Sampai suatu hari, aku tidak sengaja menemukan akun komunitas bernama Stylo Community. Mereka sedang membuka tantangan makeup harian dengan tema “Self Love Look.” Entah kenapa, ada sesuatu dalam caption mereka yang membuatku tergerak. “Kami tidak mencari yang paling jago, kami mencari kamu yang berani mulai,” begitu tulis mereka.

Aku memberanikan diri ikut. Malam itu aku duduk di depan kaca, mengambil eyeshadow tua yang sudah lama tak terpakai. Tangan gemetar saat menggoreskan warna ke kelopak mata. Hasilnya jauh dari sempurna. Tapi aku tetap ambil foto, edit seadanya, dan kirim.

Beberapa jam kemudian, notifikasi berdatangan. “Cantik banget!” “Aku suka look-nya, fresh banget!” “Thank you udah ikut tantangan, kamu keren!” Aku hampir tidak percaya. Ini bukan hanya komentar, ini adalah pelukan virtual yang aku tidak tahu aku butuhkan.

Sejak saat itu, aku aktif di komunitas. Bukan hanya soal makeup, aku belajar tentang self-esteem, kesehatan kulit, bahkan membentuk personal branding. Lebih dari itu, aku belajar bahwa kecantikan tidak ditentukan oleh kamera, lighting, atau produk mahal, tapi dari keberanian kita untuk menerima diri sendiri apa adanya.

Komunitas kecantikan bukan lagi sekadar tempat berbagi tutorial. Bagi aku, ini adalah rumah kedua. Tempat di mana aku belajar mencintai diriku sendiri dengan cara yang baru.😍